Ticker

6/recent/ticker-posts

Winasty, Raih Gelar Juara Nasional

Winasty Nova Widiarti, M.Pd atau lebih akrab dipanggil Bu Nasty adalah seorang guru di wilayah Kabupaten Purworejo yang telah mengharumkan nama PGRI Kabupaten Purworejo khususnya dan para guru di Purworejo pada umumnya. Bagaimana tidak? Bu Nasty telah memenangkan Lomba Menulis PJJ di Era Pandemi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar (PB) PGRI di tahun 2020 ini dengan meraih juara satu.
Bu Nasty sehari-hari mengajar di SD Negeri Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Ibu guru mungil kelahiran 29 November 1984 ini menceritakan bahwa beliau mendapatkan informasi lomba dari teman sejawat dan media sosial. Dalam proses kreatif penulisan, beliau tidak mengalami kendala berarti. Mengingat jenis lomba menulisnya adalah menulis narasi pengalaman PJJ di era pandemi. Beliau telah terjun dalam dunia kepenulisan dan telah melahirkan beberapa buku antara lain buku tunggal berjudul Aku Ingin Punya Adik yang terbit tahun 2019 dengan No. ISBN: 978-602-490-511-8. Serta beberapa buku antologi, satu diantaranya berjudul Kisah Kita yang terbit bulan Mei lalu dengan No. ISBN: 978-623-278-048-4. Buku Kisah Kita ia tulis bersama 18 siswanya di SDN Kemiri saat kondisi sudah mengalami pandemi Covid-19.

Tips dan trik dari beliau ketika mengikuti lomba adalah memahami juknis dan memenuhi apa yang tertulis dalam juknis.

Kata beliau, nilai tambah yang didapatkan setelah mengikuti dan memenangkan lomba ini adalah pengalaman, apresiasi yang luar biasa dari PB PGRI, mendapat undangan dalam acara puncak peringatan HGN 2020 dan HUT ke-75 PGRI, dan menerima plakat (penghargaan) yang diserahkan oleh Ketua Umum PB PGRI secara virtual dalam acara puncak tersebut. Hadir pula dalam acara virtual tersebut Bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo memberikan amanat.

"O iya...dan dapat uang pembinaan juga, terima kasih PB PGRI," imbuhnya sambil tersipu.

Harapan beliau adalah PGRI tetap dan selalu memberikan wadah bagi para guru untuk meningkatkan kompetensinya serta mendapatkan apresiasi. Serta semoga pencapaian tersebut dapat memotivasi semua guru untuk tetap berkarya bagaimanapun kondisinya. Beliau mengajak agar semua guru tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi siswa dan terus berkarya meski dalam kondisi pandemi.

"Semua orang adalah guru dan semua rumah adalah sekolah," tutupnya mengakhiri.



Posting Komentar

3 Komentar